Tag: Chefchaouen

Hidden Gems di Maroko: Permata Tersembunyi Negeri Maghribi

Hidden Gems di Maroko

Maroko, negeri di Afrika Utara yang terkenal dengan kota-kotanya yang penuh warna, pasar-pasar yang ramai, serta perpaduan budaya Arab, Berber, dan Eropa, menyimpan lebih dari sekadar Marrakech, Casablanca, atau Fez. Di balik keindahan tempat-tempat ikonik itu, tersembunyi berbagai destinasi yang belum banyak dijelajahi wisatawan internasional—hidden gems yang menawarkan pengalaman otentik, keindahan alam luar biasa, dan nuansa lokal yang kaya budaya.

Dalam artikel ini, kita akan menelusuri berbagai tempat tersembunyi di Maroko yang layak masuk daftar kunjungan Anda selanjutnya. Mulai dari desa di pegunungan, pantai terpencil, hingga oasis di tengah gurun, inilah permata tersembunyi Maroko tahun 2025.


1. Hidden Gems di Maroko – Chefchaouen: Kota Biru yang Damai

Meskipun kini mulai populer, Chefchaouen tetap dianggap sebagai hidden gem karena lokasinya yang terpencil di Pegunungan Rif. Kota ini dikenal sebagai “Blue Pearl” karena hampir seluruh bangunannya dicat biru. Warna biru dipercaya membawa kedamaian dan menangkal energi negatif.

Berjalan-jalan di gang-gang sempit Chefchaouen seperti memasuki dunia dongeng. Ditambah keramahan penduduk lokal, kelezatan kuliner khas Berber, dan suasana yang jauh lebih tenang dibandingkan kota besar lainnya, kota ini menjadi tempat ideal untuk relaksasi dan kontemplasi.


2. Hidden Gems di Maroko – Legzira Beach: Pantai dengan Lengkungan Batu Merah

Tersembunyi di pesisir Atlantik Selatan, Legzira Beach adalah salah satu pantai paling menakjubkan di Maroko yang jarang dikunjungi turis. Ciri khas pantai ini adalah lengkungan batu pasir merah raksasa yang membentuk lorong alami menuju laut. Pemandangan matahari terbenam di sini luar biasa dramatis, dengan cahaya keemasan menyinari lengkungan batu dan laut biru.

Karena letaknya cukup jauh dari kota besar, pantai ini tetap relatif sepi, cocok bagi pencinta alam dan fotografer. Pasir lembut, ombak bersahabat, dan udara bersih menjadikan Legzira tempat ideal untuk meditasi atau piknik tenang.


3. Hidden Gems di Maroko – Akchour Waterfalls: Keindahan Alam Pegunungan Rif

Jika Anda menyukai trekking dan alam, Air Terjun Akchour di utara Maroko wajib dikunjungi. Terletak di dalam Taman Nasional Talassemtane, rute menuju air terjun ini melewati hutan cedar, sungai jernih, dan formasi bebatuan spektakuler. Setelah berjalan kaki selama 2–3 jam, pengunjung akan tiba di air terjun setinggi 20 meter dengan kolam alami berwarna turquoise.

Akchour masih tergolong tersembunyi karena lokasinya yang tidak mudah dijangkau dan kurangnya promosi. Namun, itulah daya tariknya: suasana yang masih alami, udara pegunungan yang sejuk, dan pengalaman yang benar-benar otentik.


4. Hidden Gems di Maroko – Tafraoute: Surga Berbatu di Pegunungan Anti-Atlas

Di wilayah selatan Maroko, tersembunyi sebuah desa bernama Tafraoute, yang terletak di antara batu granit merah di Pegunungan Anti-Atlas. Daerah ini belum banyak disentuh oleh pariwisata massal, menjadikannya tempat sempurna untuk menikmati kehidupan desa Maroko yang autentik.

Yang menarik, di sekitar Tafraoute terdapat formasi batu unik seperti “Batu Singa” dan “Batu Berimbang”, serta area batu-batu besar yang memiliki cat warna-warni oleh seniman Belgia, Jean Verame. Keindahan alam yang kontras dengan budaya Berber lokal menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.


5. Sidi Ifni: Kota Pesisir dengan Sentuhan Spanyol

Sidi Ifni adalah kota pesisir yang masih mempertahankan arsitektur art deco peninggalan kolonial Spanyol. Berlokasi di bagian selatan Maroko, kota ini terkenal akan suasananya yang santai dan kehidupan lokal yang otentik. Meski tidak sepopuler Essaouira atau Agadir, Sidi Ifni menawarkan pesona yang tak kalah indah.

Di sini Anda bisa menikmati pantai yang masih alami, mencicipi seafood segar, atau menyusuri pasar lokal yang jauh dari hiruk-pikuk turis. Atmosfer retro dan bangunan tua berwarna pastel menjadikan kota ini menarik bagi pecinta sejarah dan fotografi.


6. Oasis Fint: Permata Hijau di Tengah Gurun

Tidak jauh dari kota Ouarzazate, terdapat Oasis Fint, sebuah tempat hijau subur di tengah lanskap kering dan berbatu. Dikelilingi oleh pegunungan tandus, oasis ini adalah rumah bagi empat desa kecil yang dihuni komunitas Berber.

Pengunjung bisa menginap di rumah tradisional, berinteraksi dengan warga lokal, dan belajar tentang cara hidup di oasis. Suasana tenang, aliran sungai kecil, dan kebun kurma yang rindang membuat Oasis Fint menjadi tempat sempurna untuk bersantai dan menjauh dari keramaian.


7. Asilah: Kota Seni di Tepi Laut

Terletak di pesisir utara Maroko, Asilah adalah kota kecil yang memiliki atmosfer seni dan budaya yang kuat. Meski tidak setenar kota pesisir lainnya, Asilah menawarkan tembok kota yang penuh hiasan mural indah, festival seni tahunan, dan suasana bohemian yang khas.

Tembok putih dan pintu-pintu berwarna biru menciptakan kesan kota Mediterania, sementara pasar dan toko-toko seninya menggambarkan kekayaan budaya lokal. Pemandangan laut dari tembok benteng kuno di sore hari adalah momen yang tak boleh kamu lewatkan.


8. Bin el Ouidane: Danau Ajaib di Pegunungan Atlas

Terletak di wilayah Beni Mellal, Bin el Ouidane adalah danau buatan yang luar biasa indah dan masih jarang wisatawan asing kunjungi. Dengan sekeliling penuh oleh perbukitan hijau dan pegunungan, menciptakan panorama menakjubkan.

Kegiatan yang bisa Anda lakukan termasuk berperahu, memancing, atau sekadar bersantai di penginapan tepi danau. Kawasan ini sangat ideal untuk pasangan atau keluarga yang mencari ketenangan dan suasana romantis yang jauh dari keramaian kota.


9. Rissani: Gerbang Menuju Sahara yang Kaya Sejarah

Banyak turis memulai petualangan ke Gurun Sahara dari Merzouga, tetapi hanya sedikit yang singgah di Rissani. Padahal kota kecil ini memiliki pasar tradisional yang menawan, reruntuhan kuno, dan masjid-masjid tua yang penuh sejarah.

Rissani adalah bekas ibu kota kuno Dinasti Alaouite dan pusat perdagangan penting. Di sini Anda bisa melihat kehidupan otentik masyarakat gurun, mencicipi roti panggang khas tanah liat, dan mengunjungi ksar (desa berbenteng) yang masih terawat.


10. Imlil: Gerbang Pegunungan Toubkal

Jika Anda mendambakan petualangan alam sejati, Imlil di kaki Gunung Toubkal adalah tempat yang tepat. Desa kecil ini adalah titik awal untuk mendaki puncak tertinggi di Afrika Utara, namun juga menarik bagi pelancong yang sekadar ingin menikmati udara pegunungan, pemandangan spektakuler, dan keramahan warga Berber.

Dengan penginapan lokal yang nyaman, jalur hiking yang indah, serta keheningan alam, Imlil menjadi oase alami bagi pelancong yang mencari ketenangan dan kedalaman spiritual.


Penutup: Menemukan Maroko yang Sesungguhnya

Maroko bukan hanya tentang kota-kota besar atau gurun Sahara yang luas. Selain itu, di balik gemerlap wisata populer, negara ini menyimpan kekayaan tempat-tempat tersembunyi yang luar biasa. Selanjutnya hidden gems seperti Akchour, Tafraoute, dan Oasis Fint menawarkan pengalaman autentik yang sering kali lebih mendalam daripada destinasi utama.

Pada dasarnya menjelajahi permata tersembunyi ini bukan hanya tentang pemandangan atau foto Instagram—ini adalah tentang perjumpaan dengan budaya, manusia, dan keheningan yang memeluk jiwa. Tahun 2025 adalah waktu yang tepat untuk merancang perjalanan Anda dan menyusuri jalur yang belum banyak turis tapaki.